Backpackeran Di Bangkok-Pattaya 3D3N: Drama Nggak Bisa Keluar Dari Stasiun BTS Di Bangkok Dan Serba-Serbi Tiket BTS atau Skytrain Bangkok

2 komentar

Keluar dari Terminal Bus Ekkamai, kami cepat-cepat naik ke stasiun BTS. Tangga menuju stasiun BTS Ekkamai berada tepat di samping kanan terminal, di dekat tangga juga ada sevel. Nah, di sinilah kami merasa bingung buat beli tiket BTS ke stasiun tujuan kami. Saya udah berkali-kali baca pengalaman orang yang beli tiket BTS via blog maupun di postingan grup backpacker, tapi kalau udah nyata di hadapan mata tetep aja si saya bingung, haha.


Sebelum beli tiket di mesinnya, kami nukerin uang dulu ke bentuk recehan (uang koin) karena kebanyakan mesin buat beli tiket kereta cuma nerima koin. Makanya waktu itu saya sekalian nanya ke mbak-mbak yang jadi petugas penukaran uang koin, harga tiket ke BTS Asok (stasiun tujuan kami yang sangat dekat dengan hostel yang sudah kami booking sebelumnya) berapa? Katanya 15 baht per orang. Yaudah deh ya… kelar nukerin uang, kami ngantri di salah satu mesin.

Saat itu meski udah nanya ke mbak2 petugas, saya masih pengen tau gimana caranya bisa liat harga tiket tanpa harus nanya ke petugasnya. Tapi tetep aja saya nggak mudeng-mudeng. Entah karena saya udah laper jadi kurang fokus atau gimana. LOL. Saya akhirnya masukin aja duit ke mesin sesuai dengan info dari mbaknya dan keluarlah tiket BTS yang bentuknya kartu tipis. Masuk ke stasiun BTS sama dengan masuk ke stasiun KRL di Jabodetabek. Kartu/tiket kereta di-tap aja ke alat detektornya.

tiket tampak depan

tiket tampak belakang. isinya rute BTS
Kami menunggu sebentar di stasiun itu sampai akhirnya kita masuk ke BTS atau Skytrain-nya Bangkok. Suasana di dalam skytrain ini menurut saya sama dengan KTM Commuternya Malaysia. Bersih dan sangat informative karena ada pemberitahuan otomatis kita udah sampai di stasiun apa dalam bahasa Thailand dan Inggris. Dalam hitungan menit, kami sampai di stasiun Asok yang terhubung dengan Mall Paltinum 21. Kami dengan bahagia berjalan menuju gate keluar.

Dan… ternyata drama lain pun terjadi: Tiket kami nggak bisa buka gate buat keluar!
Udah beberapa kali itu kartunya saya tap di mesin, tapi tetep aja nggak mau ngebuka gate-nya T>T. Kami langsung dagdigdug belalang kuncup karena takut bisi dimarahin atau yang lebih parah: disuruh bayar denda. LOL.

Setelah beberapa kali kami kayak orang bego di depan gate, security akhirnya nyuruh kami mendekat. Saya deg-degan banget waktu itu. Haha. pak security nyuruh kita buat ke petugas loket yang ada di dekat loket penukaran uang koin. Ibu-ibu petugas nanya ke kita
“Tadi kamu dari stasiun mana? Dan bayar berapa?”
Ya saya bilang Ekkamai dan bayar 15 baht/orang.
Trus si ibu itu bilang dengan frustasi:
“Sini bayar lagi 20 baht, 10 Baht per orang”
Olala… ternyata kami salah bayar harga tiket ke stasiun Asok. Hahaha.

Alhamdulillah juga sih ya karena kita cuman disuruh bayar kekurangannya, gak dimarahin atau mungkin kita yg gak ngerti kalau dimarahin karena ibu-ibu petugas kebanyakan ngomong pake bahasa Thailand sedangkan kami pake bahasa Inggris. LOL.

Saya gak tau kenapa kami bisa salah karena jelas-jelas kami nanya ke mbak petugas karena kami belum tau gimana caranya ngeliat harga tiket ke stasiun tujuan kami :p. Tapi ya sudahlah, kita anggap pengalaman yang konyol saja di hari pertama kami di Bangkok. Fyi, kami akhirnya ngerti gimana cara liat harga tiket setelah 2 kali naik kereta di Bangkok, haha :v.

Ternyata harga tiket itu terpampang nyata di depan mata di Papan “Fare Information” yang ada di samping mesin tiket.  Nomor di bulatan-bulatan stasiun itu adalah harga tiket yang harus dibayar dari stasiun. Karena itu, nomor-nomor itu pasti beda di setiap stasiun :D. jadi kalau mau bayar tiket, liat dulu stasiun mana tujuanmu, liat harganya di bulatan di stasiun itu.
angka di bulatan warna hijau dan biru itu adalah harga tiketnya

Abis itu, tekan angka di mesin tiket sesuai dengan harga di bulatan stasiun. Misalnya, saya dari Stasiun Saphan Taksin mau ke Stasiun Asok. di samping kiri stasiun Asok ada angka 42, berarti saya harga tiketnya 42 baht untuk 1 orang. Nanti di layar mesin tiket ada pilihan buat beli berapa tiket. Dipilih aja sesuai dengan jumlah orang di rombongan kita. Abis itu, masukkan koin sesuai seharga tiket dikali jumlah orang. Jejeeeeng, tiketnya keluar di bawah. Kalau kita ngasih uang kelebihan, nanti dikasih kembalian di bawah :D

penampakan mesin tiket yang cuman nerima koin

Stasiun di Bangkok menurut saya sama dengan stasiun KRL/Commuterline di Jabodetabek. Perbedaannya: lebih bersih-rapi, ada papan pemberitahuan jadwal kereta di seluruh stasiun, lebih safe,  dan jadwal keretanya juga lebih banyak, hehehe.

ada pagar otomatisnya

penampakan kereta dari dalam

Begitu keluar dari stasiun, kami jalan kaki menuju hostel yang kami booking: Asok Montri Hostel. Hostel ini nyaman banget, dekat dengan stasiun dan seven eleven plus… stafnya helpful pisan. Reviewnya menyusul.
susie ncuss
a Devoted Wife who is addicted to Traveling, Halal Food, and Good Movies.
Contact
Email: emailnyancuss@gmail.com
Click http://bit.ly/travelndate to chat me via whatsapp

Related Posts

2 komentar

  1. terlalu pede sama baca2 blog, sampe tulisan fare informationnya ga keliatan :))

    BalasHapus
  2. Ketce banget mbk artikel dan pengalamannya.. hihihih

    Salam kenal ya mbk..
    ditunggu kunjungannya di blog saya. hee

    BalasHapus

Posting Komentar