Backpackeran Di Bangkok Pattaya 3D3N: Naik Bianglala “Mekhong” di Asiatique

Posting Komentar
mekhong
Dari Khaosan Road kami kembali jalan kaki menuju dermaga yang akan membawa kami ke Asiatique. Di tengah perjalanan, suami saya mampir dulu ke ATM -yang entah gimana caranya nyempil di gang sempit di Khaosan Road- buat ngambil tambahan buat belanja oleh-oleh :p. oya, sebelum ke Thailand kami sengaja buka rekening CIMB Niaga Syariah, selain butuh karena ATMnya ada dimana-mana plus biar gampang kalau mau ngambil uang di Negara ASEAN. Setau kami, kurs di ATM CIMB Niaga cukup bersaing dengan money changer. 
kalau udah jam 6, di sini nggak mungkin sesepi iniii

Kami sampai di Asiatique jam 5 sore. Jam segitu di sana masih sepi pengunjung, jadi kami bisa foto-foto tanpa malu diliatin orang-orang. Sekitar jam 6 sore, pengunjung sudah mulai padat dan menurut saya udah nggak oke lagi buat jalan-jalan. Tapi tidak bisa dipungkiri kalau banyak juga pengunjung yang main ke Asiatique untuk menikmati suasana di malam hari. Jadi, tinggal milih aja ya mau jadi pengunjung sore atau pengunjung malam. Hehe


Waktu berkunjung terbaik ke Asiatique adalah pukul 17.00-19.00 waktu setempat
Kami lalu ngantri ke bianglala yang namanya Mekhong dan tak lama kemudian kami langsung masuk ke salah satu keranjang bianglalanya. Ketika berdua saja di dalam bianglala dengan suami yang punya rasa takut ketinggian yang rada over, maka putaran pertama isinya hanya ketegangan. Nervous semakin intense saat kami berhenti di puncak tertinggi bianglala.
 

muka udah rileks :p
Saya yang tadinya biasa-biasa aja, jadi ngerasa parno waktu suami bilang: “diam, jangan gerak”. Dodol banget lah waktu itu, LOL. Ketegangan semakin berkurang di putaran kedua, ketiga, hingga putaran terakhir.
 

Kami sangat menikmati pemandangan di luar bianglala yang menunjukkan perubahan warna langit menuju senja. Dan yang membuat saya bertambah bersyukur adalah saat itu kami bisa berbicara lebih banyak, kami bisa saling berterima kasih di suasana yang berbeda. Tiap hari kami memang selalu bilang terima kasih, maaf, dan tolong, tapi sentuhan yang berbeda saat mengucapkan kata “terima kasih”lah yang membuatnya semakin istimewa dan indah. And it warms my heart, even until now.
 

Harga tiket Bianglala Mekhong: 160 baht/orang

susie ncuss
a Devoted Wife who is addicted to Traveling, Halal Food, and Good Movies.
Contact
Email: emailnyancuss@gmail.com
Click http://bit.ly/travelndate to chat me via whatsapp

Related Posts

Posting Komentar