Tips Mengunjungi Dusun Bambu Agar Fotomu Instagramable

5 komentar

Dusun Bambu adalah salah satu tujuan wisata keluarga paling populer di Bandung. Terletak di Jalan Kertawangi, Cisarua, Kabupaten Bandung Barat, Dusun Bambu cukup mudah diakses. Bagi manusia kekinian, berkunjung ke lokasi wisata itu tidak lengkap tanpa menyalurkan hasrat narsis berupa swafoto melalui gawai keluaran terbaru.

Masalah muncul ketika lokasi wisata ternyata sudah penuh sesak dengan pengunjung. Bagaimanalah mau ngambil foto yang ketje, mau gerak aja susah!

Karena kepopuleran Dusun Bambu, maka sudah bisa dipastikan tempat ini dibanjiri ratusan pengunjung setiap hari. Kalau mau berfoto dengan background taman serta danau yang menjadi ikon tempat wisata ini, maka tipsnya sederhana saja:

1. Pilih kunjungan di hari kerja: Senin-Jumat!
Ini adalah tips umum di semua tempat wisata populer, jangan pernah pilih akhir pekan, because it'll be a hell! =D

Hidup Sandal Jepit! :p

Tapi khusus untuk Dusun Bambu, saya bisa memberikan informasi kalau kita tidak harus berkunjung ke sana di hari kerja untuk mendapatkan foto ciamik nan instagramable.

2. Kita bisa datang ke Dusun Bambu di Hari Sabtu dan Minggu, 
tapi...  

you must be there before 8 am.

Saya sudah membuktikannya ketika ada acara family gathering kantor di sana, kami sudah sampai di lokasi pukul 8 kurang sekian menit. Di sana ternyata pengunjung masih bisa dihitung jari.


Tips ini tidak bisa diterapkan di tujuan wisata populer lain di Bandung, misalnya Farm House. That place is still a "hot spot" for tourists. Bayangin aja, jam setengah 8 (setengah jam sebelum lokasi itu dibuka), puluhan mobil sudah antri untuk memasuki Farm House. Pengalaman saya saat main ke sana saat pengunjung lagi banyak-banyaknya bikin saya malas main ke sana lagi. I swear!

3. Jalan Kaki Saja, Saudara-saudara...
Balik lagi di Dusun Bambu, di sana ada fasilitas mobil gratis yang bisa digunakan untuk antar jemput pengunjung dari gerbang masuk ke lokasi wisatanya. Waktu itu saya dan suami sengaja memisahkan diri dari rombongan dan memilih untuk jalan kaki saja, alasannya simple: masih pagi dan mumpung sepi manusia.

Ternyata dengan jalan kaki ini, kami menemukan lokasi untuk foto yang bagus sekali yaitu tepat setelah kita keluar dari area persawahan di sebelah gerbang masuk.


4. Bersabarlah ketika mau berfoto
Meski masih terbilang jarang pengunjung di waktu tersebut, kita harus melatih kesabaran untuk berfoto agar tidak ada bocor (istilah yang sering digunakan untuk menyebut objek yang tidak diinginkan keberadaannya) di foto kita. Salah satu cara agar fotomu instagramable adalah hanya ada kamu dan view yang indah di dalam foto itu.

Privileges yang kita miliki saat berkunjung di pagi hari adalah kita tidak perlu berlama-lama bersabar. Yah, paling banter cuman 1 menit saja karena kompetitor untuk berfoto di satu spot yang bagus tidak banyak, hehehe.


Panorama Dusun Bambu, diambil jam 08.54 WIB. Nggak ada orang kan... :D

Saya dan suami sudah membuktikannya!

susie ncuss
a Devoted Wife who is addicted to Traveling, Halal Food, and Good Movies.
Contact
Email: emailnyancuss@gmail.com
Click http://bit.ly/travelndate to chat me via whatsapp

Related Posts

5 komentar

  1. Bagusnyaa.... jadi pengen jalan-jalan ke sanaa :D

    BalasHapus
  2. Ya Allah, bagus baget itu pemandangannya. Seperti sedang bercermin..

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya, teh.
      masih pagi jadi pantulan viewn-nya di danau keliatan jelas banget!

      Hapus
  3. masih enak buat gegoleran sambil sarapan ya mbak kalau jam segitu, haha

    iya, dusun bambu.
    hahaha.. sama,,, harga diri terlalu tinggi untuk nanya lokasi di IG :))

    BalasHapus

Posting Komentar